WELCOME TO MY BLOG,,,,,
Anak-anak mudah tertarik dan menjadi kecanduan terhadap hal-hal yang menurut mereka menakjubkan. Si kotak ajaib yang bisa mengeluarkan suara dan gambar bergerak, alias televisi, adalah salah satunya.
Apakah putra Anda sering menirukan pahlawan atau karakter kartun favorit? Sering mengucapkan dialog dari acara favorit lebih sering dari percakapan normal? Apakah anak menjadi agresif ketika televisi dimatikan? Jika iya, mungkin buah hati Anda termasuk anak yang kecanduan TV.
Jika buah hati kecanduan nonton TV, apa yang harus dilakukan orangtua? Salah satu pilihan terbaik untuk mengatasi anak yang selalu 'menempel' pada televisi adalah dengan memikat anak pada kegiatan lain. Perlu diketahui, kecanduan nonton TV dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti obesitas, performa akademik yang buruk, kekerasan, dan gangguan perilaku.
Mencegah komplikasi-komplikasi itu, orangtua harus tahu trik jitu untuk mengatasi anak yang terlalu banyak menonton televisi. Dilansir Boldsky dan ditulis pada Minggu (9/2/2014), inilah tips mudah untuk meruntuhkan kecanduan televisi pada anak.
1. Membatasi acara yang ditonton anak
Tak perlu meneriaki anak untuk mematikan televisi. Dibanding melakukan hal yang akan memperburuk suasana, sebaiknya ajak anak untuk berdiskusi tentang acara televisi. Tanyakan satu atau dua acara yang paling mereka sukai, kemudian batasi waktu menonton televisi dengan hanya memperbolehkan menonton acara favorit tadi saja. Ingatlah untuk membatasi acara yang ditonton, cukup satu atau dua tayangan saja.
2. Mengarahkan pada kegiatan outdoor
Bimbing anak untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan aktivitas fisik. Dibanding menonton televisi, anak lebih baik melakukan kegiatan di luar sehingga mereka lebih sehat. Biarkan anak pergi ke luar bersama teman-teman mereka untuk bermain sepak bola, basket, kejar-kejaran, atau futsal. Apa pun permainan yang mereka mainkan, itu akan menjauhkan anak dari candu televisi.
3. Menemukan hal menarik lain
Pada beberapa kasus, anak menjadi kecanduan televisi karena tak menemukan hal menarik lain untuk dilakukan. Untuk menghindari situasi ini, orangtua harus aktif mencari tahu apa yang diminati anak. Biarkan mereka mencoba-coba berbagai kegiatan dan menemukan mana yang disukai, misalnya memasak, menari balet, membuat kerajinan tangan, bermain basket, atau menggambar.
4. Mendukung hobi anak
Tenggelam dalam hobi adalah salah satu cara terbaik untuk tetap sibuk dan bergerak sehingga terhindar dari televisi. Dukung anak untuk terlibat dalam kegemaran yang membutuhkan waktu, konsentrasi, dan usaha. Asyik dengan hobi dapat membuat anak terjauhkan dari pesona televisi.
5. Mengubah pola asuh
Kecanduan televisi pada anak juga bisa disebabkan karena pola asuh orangtua. Pola asuh yang salah misalnya menyuruh anak menonton televisi sembari makan, menyalakan televisi untuk mendiamkan anak yang rewel, atau meninggalkan anak bersama televisi ketika orangtua sedang sibuk.
Untuk itu, jangan pernah menganggap televisi sebagai alternatif pengasuh. Karena perubahan untuk kebaikan anak dimulai dari orangtua, orangtua sebaiknya juga tak sering-sering menonton TV.